Bahaya
Rokok saat Hamil
Merokok saat hamil sangatlah
berbahaya. Jika sang ibu merokok selama masa kehamilan bisa merusak janin yang
sedang dikandung. Merokok menimbulkan kerugian besar bagi wanita yang sedang
hamil.
Saat seorang wanita sedang hamil,
terjadi perubahan fisik atau biologis pada tubuhnya. Perubahan ini membuat
kondisi ibu sangat sensitif terhadap peracunan. Sedangkan asap rokok
mengandung lebih dari 700 zat kimia berbahaya yang beracun.
Seorang ibu yang merokok langsung
meracuni bayi mereka bahkan sejak masih dalam kandungan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pada ibu yang merokok, maka pada bayinya terdapat zat beracun
seperti nikotin maupun kotinin yang merupakan hasil metabolisme
nikotin.
Namun, yang paling berbahaya adalah
susunan tali pusar pada wanita hamil yang merokok mengalami perubahan.
Sedangkan melalui tali pusar inilah, fetus atau janin menerima semua hal yang
dibutuhkan dari sang ibu agar bisa tetap hidup.
Berbagai zat berbahaya seperti
nikotin, karbon monoksida, dan bahan kimia lain yang berbahaya dalam asap rokok
memasuki aliran darah ibu. Sang ibu menyalurkannya langsung kepada anak di
rahimnya.
Dampak
bagi Bayi
Apa saja dampaknya bagi janin bayi?
Berikut ini dampak buruk merokok bagi perkembangan bayi selama masa
kehamilan jika seorang wanita hamil mengisap rokok.
- Usia kehamilan 2-3 minggu
Biasanya
yang terkena dampak paling parah yaitu pada susunan saraf pusat janin.
- Usia kehamilan 4-5 minggu
Semua yang
berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah terkena racun dari zat beracun
dalam rokok. Pada masa ini sistem cardiovascular mulai terbentuk.
- Hingga persalinan
Lebih
besar kemungkinan keguguran secara spontan, melahirkan bayi yang sudah mati, dan
kematian bayi yang baru lahir. Selain itu, risiko sindroma kematian bayi
mendadak tiga kali lipat bagi bayi-bayi yang ibunya merokok selama kehamilan.
- Setelah persalinan
Dampak
buruk lainnya adalah bisa terjadi Sindroma Kematian Bayi Mendadak (SIDS atau Sudden
Infant Death Syndrome). Hasil survey menunjukkan dari kasus kematian bayi
secara mendadak ternyata sebagian besar terjadi di lingkungan rumah dengan ayah
atau ibu yang merokok.
Dengan mengetahui bahaya rokok bagi
seorang wanita hamil maupun pasca kehamilan, maka penting bagi ibu untuk segera
menghentikan kebiasaan merokok. Asap rokok jauh lebih berbahaya bagi bayi
dibanding sang ibu.
Selain itu, semua ibu hamil juga
harus berhati-hati terhadap asap rokok orang lain. Jika di rumah Anda terdapat
anggota keluarga yang merokok, dan ada yang sedang hamil, coba hentikan
kebiasaan merokok demi si jabang bayi. Kehidupan bayi Anda dipertaruhkan
hanya karena sebatang rokok
Komentar
Posting Komentar